PENDIDIKAN
Pada tahun 2010, program percepatan pembangunan dibidang pendidikan masih menjadi agenda utama. Beberapa program terobosan seperti Angka Buta Aksara Nol (ABSANO) dan Angka Drop Out Nol (ADONO) telah berhasil mencapai sejumlah torehan. Sepanjang tahun 2009 sd. 2010, program ABSANO telah berhasil memberikan Pembelajaran Buta Aksara (PBA) sebesar 208.901 orang dari 417.277 warga buta aksara pada tahun 2009. Jumlah sebesar itu dapat dicapai berkat penerapan pola Pembelajaran 32 Hari yang efektif, ditambah kerjasama yang kian intensif dengan Perguruan Tinggi melalui sistem Kuliah Kerja Nyata Keaksaraan Fungsional (KKNKF), pelibatan pondok pesantren, LSM dan tokoh agama dan pemuka masyarakat hingga tingkat desa dan dusun.
Pada tahun 2010, program percepatan pembangunan dibidang pendidikan masih menjadi agenda utama. Beberapa program terobosan seperti Angka Buta Aksara Nol (ABSANO) dan Angka Drop Out Nol (ADONO) telah berhasil mencapai sejumlah torehan. Sepanjang tahun 2009 sd. 2010, program ABSANO telah berhasil memberikan Pembelajaran Buta Aksara (PBA) sebesar 208.901 orang dari 417.277 warga buta aksara pada tahun 2009. Jumlah sebesar itu dapat dicapai berkat penerapan pola Pembelajaran 32 Hari yang efektif, ditambah kerjasama yang kian intensif dengan Perguruan Tinggi melalui sistem Kuliah Kerja Nyata Keaksaraan Fungsional (KKNKF), pelibatan pondok pesantren, LSM dan tokoh agama dan pemuka masyarakat hingga tingkat desa dan dusun.
Sementara pada program ADONO,selama dua tahun berjalan sejumlah terobosan telah dan terus dilakukan. Kebijakan paling menonjol dan langsung dirasakan masyarakat adalah bantuan dana pendidikan bagi siswa tak mampu. Sepanjang tahun 2010, dana sebesar 72,3 milyar diberikan pemerintah provinsi untuk beasiswa bagi siswa tak mampu pada semua tingkatan pendidikan baik negeri maupun swasta. Jumlah sebesar itu, dilengkapi dengan dana sharing dari pemerintah kabupaten/kota seluruh NTB sebesar 71,7 miliar. Jadi total dana beasiswa dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mencapai 144 miliar. Selain itu, masih ada dukungan dana beasiswa bagi siswa miskin dari APBN Departemen Agama sebesar 32 miliar dan APBN Departemen Pendidikan Nasional sejumlah 44,4 miliar. Dengan demikian total keseluruhannya mencapai 220,5 miliar dana beasiswa yang dapat dinikmati oleh sekitar 498.000 siswa miskin dari 1.124.926 jumlah siswa di NTB atau sebesar 44%.
Dalam Upaya membantu siswa yang kurang mampu untuk percepatan pemerataan mutu pendidikan, telah disalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntukkan bagi 726.811 siswa SD dan SMP dengan nilai anggaran sebesar Rp.320.256.349.000, serta dana dana BOMM SMA/SMK bagi 104.993 siswa dengan total dana Rp. 10,6 Miliar lebih.
Adapun keberhasilan penurunan program ADONO Tahun 2008/2009 – 2009/2010 dapat dilihat pada keterangan berikut: Disamping itu, untuk mengurangi angka drop out, pemerintah pada tahun 2010 telah mengeluarkan program pendidikan kesetaraan.
0 komentar:
Posting Komentar